"Satu lagi ini bener-bener breaking news yang harus kalian semua tahu. Kenapa belakangan ini gue ngajak kalian semua bergandengan tangan, jaga hati, jaga tanah air kita," kata sosok perempuan di video seperti dilihat detikcom, Kamis (24/1/2019). Wanita yang berbicara di video itu adalah Aoki Vera, salah satu relawan pendukung Jokowi.
"Berbagai macam cara pasti akan dipakai oleh lawan untuk menjatuhkan Pak Jokowi dan baru tadi gue dapet WA dari seseorang yang ditipu oleh seseorang yang sering disebut S (menyebut nama terduga pelaku)," lanjut Aoki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ibu-ibu di sekitar Manggarai sudah ada 9 orang lebih korbannya dan ini gue udah dapet kuitansi bukti pembayaran dia, ada 4 kuitansi, nanti gue up bareng videonya," katanya.
Aoki menjelaskan, si penipu mencatut nama Jokowi, menjanjikan pinjaman sebesar Rp 15 juta kepada para korban. Korban juga dijanjikan tidak perlu membayar utang itu jika Jokowi terpilih sebagai presiden periode 2019-2024.
"Jadi penipuannya ini jenisnya adalah diceritakan kalau Pak Jokowi akan memberikan pinjaman Rp 15 juta dan kalau Pak Jokowi menang 15 juta itu tidak usah dikembalikan, nggak masuk akal sih sebetulnya," katanya.
Alih-alih memberikan pinjaman, si pelaku membebankan 'uang administrasi' kepada korban. Setiap korban diminta uang bervariasi, dari Rp 500 ribu hingga Rp 650 ribu.
"Tadi gue lihat ada 4 kuitansinya, ada yang kena lima ratus ribu (rupiah), ada yang kena enam ratus lima puluh ribu rupiah, beda-beda, tapi penipunya atas nama orang yang sama S," ungkapnya.
Aoki meminta masyarakat berhati-hati dengan segala modus penipuan yang mengatasnamakan Jokowi. Ia menduga ini merupakan black campaign untuk menjatuhkan Jokowi.
"So please hati-hati kalau ada yang katakan akan ada pinjaman dari Pak Jokowi 15 juta, kemudian tidak usah bayar kalau pak Jokowi menang, itu tipu muslihat dan itu salah satu cara untuk menggemboskan suara untuk Jokowi agar orang merasa ditipu oleh timnya Jokowi, so please kita bergandeng tangan kita jaga negeri kita," tutupnya.
Terkait adanya penipuan ini, salah satu tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin, Muannas Alaidid membenarkan adanya kejadian itu. Kasus ini akan dilaporkan ke polisi.
"Iya, nanti akan kita laporkan," kata Muannas.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini