Dari informasi yang diterima detikcom, Asri diketahui sebagai kekasih korban. Keduanya mulai menjalin asmara sejak korban bercerai dengan suaminya yang berada di Pedataran, Muaraenim.
"Saya tahu mereka pacaran, saya sering lihat dia (Inah) jalan sama Asri di sekitar Gelumbang. Kalau lihat muka aslinya ya baru malam kejadian itu," terang pelaku Abdul Malik di Mapolda Sumsel, Kamis (24/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asri sendiri dikenal sebagai seorang kurir sabu yang sudah memiliki istri. Bahkan istrinya Asri disebut-sebut lebih dari satu orang.
"Kami sering pakai sabu di tempat Asri, dia yang kasih. Bayarnya kadang Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu. Asri itu istrinya banyak, bukan cuma satu," imbuh Malik.
Asri kini menjadi buronan polisi setelah nekat memperkosa, membunuh hingga membakar korban secara sadis, Sabtu (19/1) malam. Hal ini terungkap sesuai keterangan pelaku, Malik (21), Feriyanto (25), YG (16) dan FB (16).
Sebelumnya Inah ditemukan tewas pada Minggu (20/1) di SP 2, Sungai Rambutan, Ogan Ilir. Jasad Inah ditemukan seorang pengembala kambing dalam kondisi tak lahi utuh dan hangus terbakar. Polisi pun memastikan jika korban tewas dibunuh sebelum akhirnya dibakar para pelaku. (ras/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini