Ribuan Hektare Sawah di Sulsel Rusak Akibat Banjir

Ribuan Hektare Sawah di Sulsel Rusak Akibat Banjir

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 23 Jan 2019 14:13 WIB
Foto: Banjir di Sulsel (Opik-detikcom)
Jakarta - Banjr yang terjadi di hampir sebagian wilayah Sulsel berdampak pada tanaman padi milik masyarakat. Tercatat ribuan hektare sawah milik warga rusak atas kejadian ini.

"Gowa sementara pendataan di empat kecamatan termasuk Parangloe dan Bajeng, totalnya 5.460 hektare. Tetapi kami masih sementara mendata," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, Fitriani dalam keteranganya yang diterima detikcom, Rabu (23/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakannya, berdasarkan data terakhir pukul 11.45 Wita, di Kecamatan Bajeng Barat misalnya terdapat 1.487 hektare sawah yang terdampak.

Sementara itu untuk wilayah Kabupaten Maros, Fitriani mengatakan bahwa ada ribuan hektar sawah di empat kecamatan yang terdampak.

Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Mandai dengan luas 1.528 hektar, Kecamatan Maros dengan luas 675 hektar, Kecamatan Tanralili dengan luas 2.182 hektare dan Kecamatan Bantimurung dengam luas 3.964 hektare.

"Dengan total luasan 8.332 hektar dengan umur bervariasi dari 1-7 minggu. Data ini diperoleh dari POPT Tanaman Pangan kecamatan yang berada di Maros," ujarnya.



Dia berharap, banjir yang terjadi diberbagai wilayah di Sulsel segera dapat dapat berakhir untuk menghindari makin banyaknya kahan padi yang rusak

"Semoga air cepat surut dan tidak lebih dari empat hari, sehingga tidak terjadi puso," harap fitriani.

Sementara itu, pemerintah Sulsel telah meminta kepada Bulog untuk segera menyalurkan beras kepada para pengungsi. Beras yang disalurkan untuk tahap pertama ini sebesar 20 ton.

Bulog akan menyiapkan 20 ton beras untuk Kabupaten Gowa, Kabupaten Jeneponto dan daerah lain terdampak banjir, termasuk Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru. (fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads