Rachma sudah melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Namun hingga sekarang belum ada kelanjutan berarti atas laporan tersebut. Hal ini disampaikan juru bicara Rachmawati Soekarnoputri, Teguh Santosa.
Menurut Teguh dalam keterangannya, sekitar pertengahan 2016 Rachma didatangi presenter Fadlan Muhammad yang meminta bantuannya dalam bisnis properti kondotel. Awalnya Rachma bersedia memberikan bantuan karena Fadlan adalah sahabat anaknya.
Namun tak lama setelah itu, Rachma mencium sesuatu yang tidak beres dan memilih mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Penta Berkat pada bulan Oktober 2016 lalu. PT Penta Berkat adalah perusahaan pengembang yang berencana membangun sebuah kondotel atau konhotel di Batu, Malang.
"Berdasarkan surat pengunduran diri Ibu Rachma yang ditandatangani di atas materai, Kementerian Hukum dan HAM juga sudah mengeluarkan surat pengesahan perubahan susunan komisaris dan direksi PT Penta Berkat yang baru pada tanggal 27 Oktober 2016 bernomor AHU-AH.01.03-0093366," ujar Teguh.
"Jadi, Ibu Rachma juga korban penipuan yang dilakukan Sdr Fadlan," tambah Teguh.
Teguh menambahkan, melihat kemunculan kasus ini di masa-masa pemilihan presiden, pihaknya khawatir ada pihak yang menggoreng kasus ini untuk tujuan politik.
"Kasus ini seperti digoreng untuk tujuan politik. Kita tahu Ibu Rachmawati adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra bidang Ideologi yang memiliki hubungan sangat dekat dengan capres Prabowo Subianto," kata Teguh lagi.
Senin (17/1) lalu, konsumen yang sudah memesan unit kondotel melaporkan PT Penta Berkat ke Polda Jawa Timur karena merasa ditipu. Pembangunan yang dimulai tahun 2013 dan diselesaikan pada 2016, hingga kini belum juga rampung.
Simak Juga 'Rachmawati Soekarnoputri Dilaporkan ke Polda Jatim':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini