Cerita Sellha Jadi Pasukan Oranye: Sempat Malu hingga Digodain

Cerita Sellha Jadi Pasukan Oranye: Sempat Malu hingga Digodain

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 22 Jan 2019 20:42 WIB
Sellha, anggota pasukan oranye (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Sellha Purba kini tengah viral setelah foto-fotonya saat menjadi anggota tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) banyak dipuji di media sosial. Ternyata Sellha pernah malu dengan pekerjaannya sebagai pasukan oranye itu.

"Awalnya sih ya sedikit malu. Saya saja pas awal-awal itu tertutup banget, pakai masker, pakai tutupan leher, pokoknya tertutup banget. Tapi sekarang nggak, sudah biasa," ujar Sellha saat dijumpai di kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur, Selasa (22/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sellha mengaku mendapat banyak pengalaman saat bekerja sebagai anggota pasukan oranye. Tak melulu senang, dia juga pernah risi ketika digoda saat bekerja.

"Ada saja cowok yang lewat gitu manggil-manggil, orang proyek gitu, pada manggil, 'Neng... Neng....' Gitu. Saya ya cuek saja. Kan saya kerja," ucapnya.



Bahkan Sellha pernah merasa diikuti pria tak dikenal saat bekerja di pagi hari. "Ada yang mencurigakan, pakai mobil pikap gitu yang kacanya nggak kelihatan. Awalnya saya kira dia mau belajar mobil, eh tiba-tiba dia berhenti di samping saya, pas saya jalan, dia ngikutin," kisahnya.

Cerita Sellha Jadi Pasukan Oranye: Sempat Malu hingga DigodainSellha, anggota pasukan oranye (Eva Safitri/detikcom)


"Saya pasti takut karena mencurigakan banget. Akhirnya saya jalan buru-buru, saya lari ke tempat parkiran taksi gitu, ke tempat ramai," lanjut Sellha.

Sebelumnya, foto Sellha viral di media sosial lantaran banyak netizen yang memuja parasnya yang cantik. Foto-foto Sellha saat bertugas menyapu jalan atau selfie beredar di media sosial beberapa hari terakhir dan ramai dibahas. (eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads