Jokowi Undang Ratusan Nelayan Makan Siang di Istana

Jokowi Undang Ratusan Nelayan Makan Siang di Istana

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 22 Jan 2019 15:04 WIB
Foto: Presiden Jokowi mengundag ratusan nelayan makan siang di Istana. (Jordan-detikcom)
Jakarta - Sejumlah nelayan dari berbagai wilayah Indonesia datang ke Istana Negara, Jakarta. Presiden Jokowi mengundang para nelayan itu makan siang di Istana dan berdialog.

Pantauan detikcom, ratusan nelayan mulai memasuki Istana Negara, Jakarta, sejak pukul 13.15 WIB, Selasa (22/1/2019). Informasi yang dihimpun ada 234 nelayan yang hadir.


Para nelayan ini tampak mengenakan kemeja batik. Begitu masuk ke Istana Negara, mereka langsung dipersilakan santap siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang disajikan di antaranya nasi liwet, bakso bakwan, soto ayam Semarang. Untuk camilan ada onde-onde, pastel, sosis solo, bolu gulung. Untuk minumannya ada es teler, teh, kopi dan bajigur.

Jokowi Undang Ratusan Nelayan Makan Siang di IstanaFoto: Presiden Jokowi mengundag ratusan nelayan makan siang di Istana. (Jordan-detikcom)

Salah seorang nelayan asal Lampung, Isra (55) awalnya tak menyangka diundang masuk ke Istana. Dia mengaku baru dikabari pada Minggu (19/1) malam.

"Awalnya kaget saya, saya pikir bercanda. Setelah diyakinkan, saya panik, istri juga panik. Akhirnya dibekali sama istri saya Rp 50 ribu untuk di jalan," kata Isra.

Isra juga mengatakan, dia dan istrinya sempat kebingungan baju apa yang hendak dikenakan untuk masuk ke Istana Kepresidenan. "Saya bingung mau pakai baju apa. Istri bilang, kebetulan ada adik saya beli baju kemeja batik, ya sudah langsung saya yang pakai, pas sekali ukurannya," katanya.


Akhirnya, lanjut Isra, dia sampai dan masuk ke dalam Istana Presiden. "Tadinya nggak percaya, ternyata kenyataan. Alhamdulillah, senang sekali," katanya.

Isra yang juga mengaku akrab disapa Joko ini berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan nasib para nelayan. Terutama terkait dengan kapal nelayan tradisional.

"Saya kan nelayan tradisional, pakai perahu kecil. Kalau saya tidak muluk-muluk, kalau bisa pemerintah perhatikan dan bantu kerusakan kapal nelayan, tolong dibantu," katanya. (jor/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads