"Kita sudah menyelidiki beberapa orang saksi asal muasal api adalah dari salah satu rumah yang digunakan sebagai warteg. Kemudian tabung gas 40 kg meledak," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, di Tomang, Jakarta Barat, Selasa (22/1/2019).
Baca juga: Petugas Bersihkan Sisa-sisa Kebakaran Tomang |
Dia mengatakan pihaknya masih menunggu hasil labfor untuk menentukan penyebab pasti kebakaran itu. Dari hasil labfor itu nantinya bakal ditentukan apakah kebakaran tersebut disebabkan faktor kelalaian atau bukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini polisi juga sedang mencari pemilik rumah yang diduga sebagai tempat asal api. "Pemilik rumah belum kita dapatkan. Belum ditemukan nanti kita cari," ujarnya.
Sementara itu, untuk membantu korban, Pangdam Jaya Mayjen Joni Supriyanto menyatakan pihaknya mendirikan 3 posko di lokasi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemprov untuk mencari solusi tempat tinggal korban kebakaran.
"Kita bersama-sama dengan pemda ikut berusaha. Yang pertama kita mengatasi kepada warga yang terdampak, bentuknya nanti ada kerja bakti bersama untuk membersihkan puing-puing sehingga nanti masyarakat akan memanfaatkan barang-barang yang masih bisa digunakan. Setelah itu nanti baru dari Pemda menggunakan usaha bersama sama dan bagaimana kebijakan dari Pemda nanti. Yang jelas jangan sampai masyarakat yang terdampak ini, kita ingin mereka harus kita perhatikan. Karena kita lihat posisinya cukup padat sehingga perlu penanganan sendiri agar ini tidak terjadi lagi," ucap Joni, yang juga berada di lokasi.
Simak Juga 'Cerita Korban Kebakaran Tomang, Tak Sempat Selamatkan Barang':