Pembebasan Ba'asyir Dikaji, Keluarga Tetap Siapkan Penyambutan

Solo - Pemerintah melalui Menko Polhukam Wiranto menyampaikan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir masih dikaji kembali. Meski demikian, pihak keluarga tetap menyiapkan penyambutan.

Tampak aktivitas berbeda di Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Grogol, Sukoharjo pada Senin (21/1/2019) malam. Sejumlah pekerja sudah terlihat memasang tenda yang akan digunakan untuk menyambut kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.

Wakil Direktur Bidang Sarana Ponpes Al-Mukmin, Muhammad Sholeh Ibrahim, mengatakan belum mendapatkan kabar mengenai pernyataan Wiranto. Namun dia memastikan tetap akan menyiapkan penyambutan.

Baca juga: Wiranto: Pembebasan Ba'asyir Perlu Pertimbangan Aspek Pancasila, NKRI, Hukum

"Kami hanya berkoordinasi dengan keluarga saja. Artinya masih pada rencana semula," kata Sholeh saat ditemui detikcom di Ponpes Al-Mukmin, Senin (21/1) malam.

Menurutnya, Abu Bakar Ba'asyir akan dibebaskan pada Rabu (23/1) pagi. Diperkirakan Ba'asyir akan tiba di ponpes pada sore harinya. Acara penyambutan akan digelar usai salat Isya.

Baca juga: Jokowi Minta Menteri Kaji Aspek Hukum Pembebasan Ba'asyir

"Acara di sini dimulai habis isya. Karena kalau hadirnya tepat jam 17.00 WIB tidak akan mungkin, nabrak salat magrib," ujarnya.

Adapun acara penyambutan digelar dengan bentul syukuran. Sekitar 200 orang tokoh asal Solo dan sekitarnya diundang dalam acara penyambutan.

"Namun karena beliau adalah tokoh miliknya umat, kita tidak bisa memprediksi berapa kira-kira yang hadir. Namun kita tetap welcome," ujar dia. (bai/sip)