Wiranto: Pembebasan Ba'asyir Perlu Pertimbangan Aspek Pancasila, NKRI, Hukum

Wiranto: Pembebasan Ba'asyir Perlu Pertimbangan Aspek Pancasila, NKRI, Hukum

Alfon - detikNews
Senin, 21 Jan 2019 19:20 WIB
Menko Polhukam Wiranto dalam jumpa pers soal rencana pembebasan Abu Bakar Ba'asyir. (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menegaskan pemerintah akan membuat kajian atas pertimbangan-pertimbangan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir. Aspek Pancasila dan NKRI ikut dikaji.

"Presiden sangat memahami permintaan keluarga tersebut. Namun tentunya masih perlu dipertimbangkan aspek-aspek lainnya, seperti aspek ideologi Pancasila, NKRI, hukum, dan lain sebagainya. Jadi Presiden tidak boleh grusa-grusu, serta-merta, mengambil keputusan. Tapi perlu pertimbangan dari aspek-aspek lainnya," ujar Wiranto dalam jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2019).

Karena itu, Presiden Jokowi, disebut Wiranto, meminta pejabat terkait membuat kajian atas sejumlah aspek tersebut. Keputusan ini, menurut Wiranto, diambil dalam rapat koordinasi.




"Oleh karena itu, Presiden memerintahkan kepada pejabat terkait untuk segera melakukan kajian mendalam dan komprehensif guna merespons permintaan tersebut. Jangan sampai ada spekulasi-spekulasi lain berhubungan dengan Abu Bakar Ba'asyir. Saya mendengarkan banyak sekali perkembangan informasi yang muncul dari beberapa pihak, dan ini merupakan penjelasan resmi dari saya mewakili pemerintah," papar Wiranto.
(fdn/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads