BPN Dorong Prabowo Agresif dalam Debat Capres Kedua

BPN Dorong Prabowo Agresif dalam Debat Capres Kedua

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 21 Jan 2019 17:55 WIB
Anggota Tim Materi Debat BPN, Dian Fatwa (kedua dari kanan). (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyiapkan strategi untuk menghadapi debat kedua Pilpres 2019. BPN akan mendiskusikan gaya agresif yang mungkin dipakai Prabowo dalam debat nanti.

"Kalau dari semua tim, kami berupaya mendorong Pak Prabowo agresif, tapi beliau memutuskan untuk tidak. Ini yang sebetulnya kami akan negosiasikan apakah beliau akan benar-benar melaksanakan sikap agresif atau bersikap sebagai negarawan," kata anggota Tim Materi Debat BPN, Dian Fatwa, di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).


Dian mengatakan BPN sudah mengevaluasi debat perdana. Menurutnya, Prabowo sengaja tak tampil agresif karena tak mau menjatuhkan lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Prabowo adalah seorang negarawan. Beliau tidak mau menjatuhkan atau menyerang karena beliau ingin membangun sebuah peradaban, membangun sebuah demokrasi yang sehat," ujarnya.


Dian juga berbicara tentang kisi-kisi debat kedua yang tak diberikan oleh KPU. Dia menyebut ada kekhawatiran kisi-kisi akan bocor. Meski begitu, Prabowo-Sandi, menurutnya, siap memberikan jawaban.

"Ada memang kekhawatiran seperti itu, tapi Pak Prabowo dan Bang Sandi adalah pemimpin. Mereka sudah memahami kompleksitas masalah yang dihadapi oleh negeri ini. Sandi sudah keliling ke 1.000 titik dan saya pikir beliau cukup mampu memberikan jawaban meskipun itu tidak diketahui pihak sana kalaupun itu bocor," ucapnya.


Saksikan juga video 'Kenapa Prabowo-Sandi Tak Bahas Kasus Novel Baswedan?':

[Gambas:Video 20detik]




BPN Dorong Prabowo Agresif dalam Debat Capres Kedua
(abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads