"Jadi jangan melakukan hal seperti itulah (Mempraktikkan goyang kapten oleng) di jalan, kan berisiko untuk dirinya sendiri dan orang lain itu. Apalagi jalan itu jalan umum dan banyak yang melintas," kata Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto saat dihubungi detikcom, Senin (21/1/2019).
Selain itu, menurut Mulyanto, jalan raya bukanlah tempat untuk melakukan atraksi yang berisiko tinggi. Karena itu, ia mengimbau kepada pengemudi kendaraan bermotor agar selalu fokus saat berkendara di jalan raya dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan bagi dirinya sendiri bahkan orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya jangan lakukan hal-hal yang aneh-aneh seperti atraksi atau lainnya di jalan, karena jalan itu jalan umum dan banyak pengguna jalan lainnya," ujarnya.
Tak hanya menyoroti sopir truk yang gagal atraksi dan menabrak pemotor, Mulyanto juga berharap agar para orangtua tidak memberi izin kepada anaknya tang masih di bawah umur untuk berkendara di jalan raya. Mengingat dua korban pengendara motor yang ditabrak truk masih di bawah umur. Ditambah lagi, saat berkendara keduanya tidak mengenakan helm.
"Kepada para orangtua juga, jangan pernah beri izin anaknya yang masih di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor," katanya.
Diketahui bersama, bahwa kecelakaan itu bermula saat truk bernomor polisi AB 8482 TK hendak pulang dari festival truk di Pantai Goa Cemara. Karena beriringan, supir truk yakni Muhammad Faisal (20), warga Dusun Tegal Dono, Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman ingin beratraksi di goyang kapten oleng di tengah-tengah konvoi.
"Jadi truk itu konvoi mau pulang, dan mungkin karena sopirnya masih jiwa muda lalu melakukan zig-zag. Nah, pas zig-zag itu kehilangan kendali dan membanting setir ke kanan lalu menabrak motor yang dinaiki korban," ujar Mulyanto saat dihubungi detikcom, Minggu (20/1).
"Dari pengakuan, selain dari video youtube (goyang kapten oleng), dia (sopir truk) melakukan itu (goyang kapten oleng) karena ikut teman-teman (Sesama sopir truk) di depannya saat konvoi. Tapi ya tadi itu, mau atraksi tapi malah gagal," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini