Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, mengatakan dalam 3 minggu ini tercatat ada 223 warga yang terjangkit demam berdarah. Jumlah tersebut meningkat dari semula hanya 179 kasus.
"Memang terjadi peningkatan, saat ini ada 223 kasus, sedangkan untuk korban yang meninggal dunia menjadi tiga orang," kata Didik saat dikonfirmasi, Senin (21/1/2019).
Menurutnya, kondisi penyebaran demam berdarah di Tulungagung cukup tinggi, bahkan saat ini merupakan tertinggi kelima di Jawa Timur.
"DB Tulungagung peringkat ke lima di Jawa Timur," katanya.
Terkait kondisi itu, Dinas Kesehatan Tulungagung gencar melakukan upaya penanggulangan melalui pengasapan atau fogging serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Meskipun telah tiga korban meninggal dunia, namun Didik mengklaim kasus demam berdarah tersebut belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini