A sampai Z Jawaban Ma'ruf Amin di Mata Jokowi

A sampai Z Jawaban Ma'ruf Amin di Mata Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 18 Jan 2019 20:28 WIB
Jokowi-Ma'ruf Amin (Aprillio Akbar/Antara Foto)
Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo tak setuju jika cawapresnya, Ma'ruf Amin, dianggap hanya diam atau irit bicara di debat perdana capres-cawapres 2019 yang digelar semalam. Jokowi memandang Ma'ruf Amin menjawab dari 'A' sampai 'Z'.

Jokowi menegaskan Ma'ruf Amin tak hanya diam dalam debat capres 2019. Menurutnya, perihal terorisme, Ma'ruf menjawab dari 'A' sampai 'Z'.

"Diam gimana? Jawab beberapa kali. Jawab terorisme dari A sampai Z, dijawab semua sama Pak Ma'ruf," kata Jokowi di Masjid Besar Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jokowi mengaku puas dengan penampilan di debat capres 2019. Bagi Jokowi, hal-hal yang disampaikan lawan politiknya pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, akan dijadikannya sebagai masukan untuk periode keduanya.

"Puas. Ya ini kan sebetulnya kita hanya bercerita apa yang telah kita lakukan dan kerjakan. Kalau ada yang kurang, itu yang akan kita perbaiki. Intinya ke sana," kata Jokowi.


Dalam catatan detikcom, Ma'ruf berbicara empat kali mengenai hak asasi manusia, disabilitas, terorisme, dan kontraterorisme. Jokowi lebih mengambil peran menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Soal terorisme, Ma'ruf memang mendapat porsi lebih besar ketimbang Jokowi. Perihal isu lain, Ma'ruf mengatakan Jokowi lebih banyak mengetahui persoalan pada masa pemerintahannya.

"Ya itu tadi, saya kan wakil presiden (wapres), porsi utama itu presiden. Saya hanya menambah saja. Jangan seperti saur manuk (seperti burung yang bersahutan), sini ngomong sana ngomong," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/1). (gbr/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads