Momen tersebut terjadi saat Joko Widodo berbicara soal penegakan hukum dan HAM dalam debat capres 2019 yang digelar semalam di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Jokowi meminta penegakan hukum dan HAM tidak dipertentangkan.
"Jangan mempertentangkan antara HAM dan penindakan hukum. Penindakan hukum yang sesuai prosedur bukan pelanggaran HAM, penahanan memang merampas kemerdekaan seseorang, tapi penegakan hukum melindungi masyarakat," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari waktu berbicara selama 2 menit yang diberikan moderator Ira Koesno ke Jokowi, calon presiden petahana itu menyisakan waktu sekitar 40 detik.
"Mungkin Pak Kiai bisa menambahkan," ujar Jokowi mempersilakan Ma'ruf berbicara.
"Cukup," jawab Ma'ruf Amin.
Moderator Ira Koesno mengingatkan kepada pasangan calon nomor urut 01 itu bahwa waktu berbicara masih tersisa. Dua kali Ira Koesno bertanya kepada Jokowi-Ma'ruf soal pemanfaatan waktu tersisa untuk menambahkan pernyataan yang sebelumnya disampaikan Jokowi.
"Saya mendukung pernyataan Pak Jokowi," ujar Ma'ruf Amin.
Dalam debat, Ma'ruf berbicara sebanyak empat kali mengenai hak asasi manusia, disabilitas, terorisme, dan kontraterorisme. Jokowi lebih mengambil peran menjawab berbagai pertanyaan yang disampaikan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Simak video 'Mahfud MD Setuju Pusat Legislasi Nasional Solusi Jokowi':
(gbr/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini