"Ada lima saksi baru, diperiksa di Maluku oleh timnya Pak Hadi," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto kepada wartawan di Mapolda DIY, Jumat (18/1/2019).
Diketahui, tim penyidik Polda DIY memang terbang ke Maluku untuk kepentingan penyidikan. Tim dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo. Di sana, penyidik melakukan olah TKP dan rekonstruksi peristiwa yang dilaporkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sekarang total sudah ada 26 saksi yang sudah diperiksa, 21 saksi diperiksa di Polda DIY, 5 saksi di Polda Maluku," jelasnya.
Yuliyanto juga mengungkapkan, hasil penyidikan di Maluku, tidak ditemukan adanya hewan babi hutan seperti tertulis di artikel 'Nalar Pincang UGM atas Kasus Perkosaan' yang diterbitkan oleh Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung UGM awal November 2018.
"Di Balairung, ditulis banyak babi hutan, di sana tidak ada babi berkeliaran. Berdasarkan keterangan dan hasil tim di sana, tidak memungkinkan di lingkungan (lokasi KKN UGM 2017) itu ada babi berkeliaran," terangnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini