Salat Jumat dilakukan usai Jokowi menyapa ibu-ibu yang mengikuti program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Pemodalan Nasional Madani (PNM) di Alun-alun Cibatu, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019). Lokasi masjid bersebelahan dengan lapangan.
Usai salat Jumat, Jokowi kemudian melakukan prosesi penyerahan sertifikat tanah wakaf. Ada 257 sertifikat wakaf yang diperuntukkan baik untuk masjid, musala hingga pesantren yang ada di Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menjelaskan alasan mempercepat pemberian sertifikat wakaf tersebut. Sebab, dirinya sering mendapat laporan dari masyarakat saat berkunjung ke daerah, yang mengadukan soal sengketa tanah wakaf.
"Saya berikan contoh di Jakarta ada sebuah tanah yang memang tidak luas. Pada saat diserahkan harganya masih murah sehingga didirikan masjid yang cukup besar," kata Jokowi.
"Tetapi karena tanah di situ dulunya masih murah tidak ada masalah. Tetapi begitu tanah yang ada harganya sudah Rp 120 juta per meter nah mulai masalah ada. Ahli waris menuntut, masjid tidak memiliki dokumen hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat. Ini salah satu contoh saja," imbuhnya.
Usai penyerahan sertifikat wakaf, Jokowi dikerumuni warga untuk bersalaman dan foto bersama. Jokowi meladeni sambil berjalan perlahan menuju lokasi pemasangan listrik rumah warga, yang menjadi titik kunjungan kerja berikutnya. (rjo/jbr)