Sofian (50), pedagang, memajang berbagai dagangannya. Ada pintu bergambar Prabowo-Sandiaga, gelar bertuliskan nama pasangan capres-cawapres nomor urut 02, topi, kaus hingga kemeja.
Sofian tinggal di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dia berjualan ditemani rekannya bernama Harun (31). Mereka memang berdagang atribut Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bikin sendiri. Ini home industry. Bikinnya dua, di Tanah Abang sama di Senen, garmen di Tanah Abang. Kalau pin di Senen," ujar Harun.
Harun dan Sofian memang pedagang aksesori. Karena momen Pilpres 2019, dagangannya 'berbau' pilpres.
"Ya kan lagi pilpres, jadi banyak yang tentang pilpres. Kalau nggak pilpres, kita cari acara yang kira bisa jualan," kata Harun.
Misalnya, kemeja dijual seharga Rp 150 ribu, topi Rp 35 ribu, dan pin Rp 10 ribu. Harun menyebut momen pilpres ini untung kotornya, belum dikurangi modal, bisa mencapai Rp 5 juta.
"Kalau untung tergantung massa. Bawa pulang bisa Rp 5 juta. Kalau kemeja saja kan kejual 30, udah Rp 3 juta," ucap Harun. (zak/rvk)