Soal Ricuh PKL di Tanah Abang, Anies Serahkan ke Polisi

Soal Ricuh PKL di Tanah Abang, Anies Serahkan ke Polisi

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Kamis, 17 Jan 2019 18:26 WIB
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Fida-detikcom)
Jakarta - Kericuhan sempat terjadi di kawasan Tanah Abang saat Satpol PP melakukan penertiban. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan penertiban PKL yang melanggar akan terus dilakukan.

"Kita ingin ketertiban dijaga, saya akan monitor terus, dan kita akan hormati proses hukum yang dilakukan oleh kepolisian. Kita lihat nanti hasilnya seperti apa. Tapi yang pasti di Tanah Abang kita akan terus jaga ketertiban dan kita akan jaga disiplin," kata Anies di Hotel Mandarin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019).

Anies menyayangkan tindakan oknum yang melakukan tindakan tersebut. Dia berharap PKL akan segera mengikuti aturan yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang marah itu malah siapa? Yang melanggar. Yang melanggar itu sering lebih galak dari pada yang menertibkan. Nah di sini memang sering kali fenomena yang dihadapi petugas kita di lapangan," terang Anies.



Anies menyerahkan pelanggaran hukum yang dilakukan ke polisi. Dia berharap setiap ada masalah bisa didiskusikan secara baik-baik.

"Sekarang dengan sudah adanya kejadian pelemparan, pemukulan, maka ini sudah menjadi peristiwa hukum. Yang sudah ditangani juga oleh kepolisian. Kalau saja tidak terjadi seperti itu, bisa dibicarakan baik-baik," ucapnya.

Anies tak ingin berandai-andai terkait pelaku dari kericuhan tersebut. Dia masih menunggu laporan lengkap dari jajarannya.

"Semua spekulasi ada. Tapi menurut saya terlalu awal untuk saya menyimpulkan hal yang sama. Tadi siang laporan yang saya terima itu beda-beda. Jadi saya bilang tunggu dah sampai semuanya clear," sebutnya.

Kericuhan di Tanah Abang terjadi siang tadi. Polisi sudah mengamankan tiga orang yang salah satu orang di antaranya terekam video saat mengejar Satpol PP sambil membawa tongkat kayu.

"Yang tiga ini diduga memprovokasi, ada salah satu terlihat rekaman video dia lari-lari sambil bawa tongkat kayu mengejar Satpol PP. Yang dua masih diperiksa lagi perannnya," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dihubungi.

Keributan ini terjadi saat Satpol PP hendak menertibkan para PKL yang dilarang berjualan di trotoar Tanah Abang. Tak terima dengan penertiban, sejumlah PKL melakukan perlawanan.

"Banyak berjualan di tempat yang tidak semestinya (seperti) di trotoar dan sering ditertibkan. Intinya itu memaksa berjualan di tempat tidak boleh berjualan, mereka tidak mau ditertibkan," sambung Lukman.

(fdu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads