Hendi juga berusaha meningkatkan produktivitas lahan hijau seperti merevitalisasi Hutan Tinjomoyo, peningkatan akses air bersih dengan project SPAM Semarang Barat, pemeratan pembangunan infrastruktur, dan penanganan banjir wilayah timur dengan melakukan normalisasi sungai serta pembangunan rumah pompa.
"Meskipun saya optimis wilayah Genuk 90% bebas dari banjir dan rob, namun harus diketahui bahwa tantangan ke depan masih banyak. Tahun 2019 ini wilayah perbatasan akan kita dorong untuk memperoleh lebih banyak program rehab rumah tidak layak huni. Hal itu untuk mengentaskan penanganan wilayah kumuh di Kota Semarang" tegas Hendi dalam keterangan tertulis, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, politisi PDI Perjuangan tersebut juga mendorong perluasan wawasan pembangunan dengan studi banding di berbagai negara. Ia juga mengubah kebijakan ekonomi yang lebih fokus pada peningkatan perdagangan dan jasa, khususnya pariwisata.
Hendi pun meresmikan 466 program dan 2.906 kegiatan yang digarap Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sepanjang tahun 2018. Peresmian proyek yang dilakukan pada Selasa (15/1) tersebut diawali di Situation Room Pemerintah Kota Semarang, yakni ruang integrasi pembangunan di Kota Semarang pada saat ini.
Baca juga: Langkah Kongkrit Kota Semarang Tularkan BBG |
Kegiatan tersebut pun dilanjutkan dengan meninjau sejumlah proyek prestisius Kota Semarang di 2018 seperti Taman Indonesia Kaya, Semarang Bridge Fountain, Plaza Kandri, dan Desa Wisata Cepoko.
Sementara itu, pada 2018 Pemkot Semarang juga berhasil melakukan optimalisasi pembangunan yang dibuktikan dengan serapan anggaran Pemkot Semarang hingga 94,56%. Sejumlah apresiasi dari berbagai pihak juga diberikan pada Pemkot Semarang. Tercatat sebanyak 47 penghargaan didapatkan Hendi bersama jajarannya selama tahun 2018.
Salah satunya menjadikan Kota Semarang sebagai kota wisata terbaik ke-4 di Indonesia, tepatnya pada ajang Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award 2018.
Sepanjang tahun 2018 pun berbagai upaya dilakukan untuk mengubah wajah Kota Semarang, mulai dari peningkatan ruang publik seperti Taman Indonesia Kaya, peningkatan sarana olahraga seperti lapangan futsal dengan rumput sintetis, hingga penataan permukiman dengan membangun 65 kampung tematik.
"Camat juga saya minta untuk lebih aktif lagi turun ke bawah untuk membangun wilayahnya. Untuk itu, saya butuh pemimpin di wilayah yang agresif," pungkas Hendi.
Tonton juga video 'Indahnya Air Mancur Warna-warni Menari di Malam Pergantian Tahun':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini