"Memang saya sangat kecewa situs Jembatan Panus yang sedang atau baru direnovasi kemudian dicoret-coret," kata Ferdy saat dihubungi detikcom, Selasa (15/1/2019).
Ferdy mengimbau anak muda ikut memelihara Sungai Ciliwung. Dia juga mengajak anak muda bergabung dalam memelihara Jembatan Panus dan Sungai Ciliwung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami selaku pembina KCP (Komunitas Ciliwung Pusat) sudah memberi saran ke ketua KCP untuk mendatangi Yayasan Purnama untuk mempertanggungjawabkan masalah ini dan pihak Purnama juga langsung menanggapi dan membersihkan coret-coret itu di Jembatan Panus dan menegur siswanya dan katanya memberikan sanksi juga," kata Ferdy, yang juga Koordinator Bidang Sejarah dan Aset Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein.
Sebelumnya, aksi vandalisme di Jembatan Panus, Depok, jadi viral setelah seseorang mem-posting video di media sosial. Pelaku menuliskan 'SMK Purnama' di dinding jembatan itu.
Belakangan diketahui, pelaku memang oknum siswa SMK tersebut. Kepala SMK Purnama, Yus, mengatakan anak didiknya itu dipaksa mencoret jembatan dan dicekoki miras. Sedangkan oknum siswa tersebut dihukum mengecat ulang jembatan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini