OTT Dana Bangun Masjid Pascagempa NTB, PNS Kemenag Minta Jatah 20%

OTT Dana Bangun Masjid Pascagempa NTB, PNS Kemenag Minta Jatah 20%

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 15 Jan 2019 15:02 WIB
Foto: Logo Polri
Mataram - Staf PNS di Kementerian Agama Lombok Barat berinisial BA kena operasi tangkap tangan (OTT) Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). BA diduga menilap duit yang sedianya digunakan untuk merenovasi masjid pascagempa.

"Jadi pascagempa itu kan Kementerian Agama itu mengucurkan dana untuk memberikan bantuan ke masjid-masjid yang ada di NTB, termasuk yang di kabupaten-kabupaten. Dari hasil penyelidikan kami, adanya bangunan yang agak lambat ternyata ada oknum yang bermain," kata Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam ketika dihubungi detikcom, Selasa (15/1/2019).


Saiful menerangkan dana bantuan untuk renovasi masjid itu sebesar Rp 50-100 juta. Dari bantuan tersebut, BA diduga meminta 10-20 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada bantuan yang Rp 100 juta dan Rp 50 juta. Semua itu diharuskan ada oknum Kemenag Lombok Barat itu mengambil 10-20 persen. Sehingga kami melakukan pemantauan dan kemarin sore dilakukan penangkapan," terang Saiful.

Hingga kini, BA masih diperiksa oleh tim penyidik Polres Mataram. Saiful menyebut tak tertutup kemungkinan bakal ditemukan pelaku lain.

"Masih satu orang yang ditangkap, sekarang lagi kita proses pemeriksaan untuk dikembangkan," jelasnya. (ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads