"CCTV-nya kurang jelas," ujar Kanit Polsek Mampang Prapatan Iptu Anton Apriyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (15/1/2019).
Anton mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian itu. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton melanjutkan, pihaknya akan menganalisis rekaman CCTV tersebut. CCTV bisa menjadi petunjuk untuk mencari sepeda motor yang mungkin dipakai pelaku.
"Saya mau tahu di CCTV itu anak-anak ini naik motor apa, kan bisa petunjuk dari motor," lanjutnya.
Sejauh ini Anton mengaku belum mendapatkan petunjuk mengenai ciri-ciri pelaku.
"Kita masih blank dari petunjuk motor cuma orang-orangnya, wajah-wajahnya saya dapat, tapi nyari wajah se-Jakarta se-Indonesia susah gitu aja," tambahnya.
Pengeroyokan terjadi ketika Slowly Project mendapat undangan untuk manggung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/1/2019). Kru, personel, dan fans band beraliran ska itu menjadi korban pengeroyokan.