Memenuhi Undangan Tampil
Slowly Project band asal Sukabumi dikeroyok ratusan orang saat memenuhi undangan tampil dari salah satu media online bergenre musik di hotel JK7 Park Arion Hotel, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/1) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ke Jakarta memenuhi undangan Dapur Letter salah satu media bergenre musik yang memang sering bikin acara. Mereka ngundang dua band dari Sukabumi Slowly Project dan Suitcase Bandit, yang datang hanya Slowly Project," kata Faizal Darusalam, manajemen band melalui sambungan telepon dengan detikcom, Senin (14/1/2019).
Provokasi Video Ejekan
Sesampainya di lokasi acara sekitar pukul 22.00 WIB - 22.30 WIB terjadi insiden akibat provokasi dari salah satu band asal Jakarta. Saat itu intimidasi diterima oleh personel dan kru band.
"Teman-teman Slowly Project diminta untuk membuat video yang menyudutkan rekan band yang enggak datang isi kalimatnya, Suitcase Bandit Cemen enggak datang anjing," lanjut Faizal.
Personel band Slowly Project menolak hal itu, singkat cerita panitia meminta band mereka keluar karena situasi dianggap tidak kondusif.
Pelaku Berjumlah Ratusan
"Panitia minta teman-teman keluar, seolah-olah kami di ut alasannya situasi enggak kondusif. Pas keluar masuk basement sudah ada ratusan orang menunggu di antara mereka ada yang memakai atribut salah satu suporter sepak bola," jelas Faizal.
Saat itulah pengeroyokan terjadi, personel band, kru dan fans dihajar habis-habisan oleh para pelaku hingga terluka parah.
Stiker JAK-RTA di Mobil
Selain itu, pelaku merusak dua unit kendaraan yang dibawa kru dan personel band. Usai mengeroyok korban, para pelaku langsung kabur. Di antara mereka ada yang meninggalkan jejak berupa stiker bertulis 'JAK-RTA'.
"Logo itu ditemukan tertempel di kaca mobil bagian depan yang dirusak oleh pelaku. Jejak berupa stiker itu bertuliskan JAK, sebuah logo berwarna oranye dan tulisan RTA. Kalau dibaca artinya Jakarta," kata Faizal Darusalam, manajer band Slowly Project kepada detikcom, Senin (14/1/2019). (sya/ern)