Hj Rukayah menjelaskan, penembakan terjadi saat sopirnya, Witno, sedang berdiri di dekat pintu mobil. Witno sempat melihat sosok diduga pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
"Orangnya lari naik motor berdua, motornya dan nopol motornya apa, dia (Witno) nggak perhatikan," ucap Rukayah saat berbincang dengan detikcom, Selasa (15/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh iya dia enggak tahu persis (ciri-ciri pelaku)," ungkapnya.
Pasalnya, Witno saat itu sedang menunduk dan hendak menyimpan gelas di atas dashbord mobil. Witno hanya melihat sekilas sosok pelaku ketika mendengar bunyi tembakan di kaca pintu mobil.
"Jadi pas dor-nya itu dia kaget, terus kaca pecah, dia cuma ngeliat orang naik motor berdua, nggak pakai helm, cepet gitu naik motornya," tuturnya.
Beruntung Witno selamat. Akibat kejadian itu, kaca mobil bagian kanan pecah.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini