"Terutama Surabaya bagian timur, utara, dan selatan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Surabaya, Teguh Tri Susanto kepada detikcom, Selasa (15/1/2019).
Namun Teguh menambahkan, kondisi serupa tidak hanya berlaku untuk Surabaya, tetapi juga hampir di seluruh wilayah Jatim.
Teguh melanjutkan, waktu terjadinya hujan paling sering akan terjadi pada sore atau malam hari.
"Dari pengamatan kami karakteristik hujan di Surabaya cenderung turun pada sore sampai malam hari. Selain itu ada juga kabut dimulai rata-rata pukul 02.00 sampai 03.00 dini hari. Sedangkan pagi pukul 07.00," terang Teguh.
"Untuk suhu udara berkisar 25-33 derajat Celcius dan kelembapan udara sekitar 60-100 persen. Untuk anginnya dari arah barat daya dan barat 05-35 km perjam," lanjut teguh.
Menurut Teguh, hasil prakiraan itu tidak berasal dari prediksi dan analisa dari alat radar satelit saja, namun juga dari dinamika atmosfer dalam skala lokal, regional dan global.
"Dinamika atmosfer saat ini masih memasuki puncak musim penghujan. Artinya hujan yang terjadi relatif durasinya agak lebih lama," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini