Selain itu, pelaku merusak dua unit kendaraan yang dibawa kru dan personel band. Usai mengeroyok korban, para pelaku langsung kabur. Di antara mereka ada yang meninggalkan jejak berupa stiker bertulis 'JAK-RTA'.
"Logo itu ditemukan tertempel di kaca mobil bagian depan yang dirusak oleh pelaku. Jejak berupa stiker itu bertuliskan JAK, sebuah logo berwarna oranye dan tulisan RTA. Kalau dibaca artinya Jakarta," kata Faizal Darusalam, manajer band Slowly Project kepada detikcom, Senin (14/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan bernomor polisi F 1308 SH dan F 1676 SL itu mengalami kerusakan di kaca depan, samping dan belakang pecah. "Stiker itu sudah dijadikan barang bukti oleh pihak kepolisian," ujar Faizal.
![]() |
Saat kejadian Tisna tengah membereskan peralatan band rekan-rekannya. Dia lolos dari pengeroyokan, sementara rekan-rekannya dihajar pelaku.
"Ada kru teman saya terkena botol sampai 10 jahitan, kita semua saat itu berpikir hanya ingin nyelametin diri. Aku enggak mau ada provokasi, atau memberatkan salah satu pihak siapa pelakunya. Untuk detailnya mungkin kepolisian yang tahu, kita sudah serahkan semuanya ke polisi," tutur Tisna. (sya/bbn)