Mery dipelihara di sebuah kolam di kawasan perusahaan mutiara di Minahasa. Ia memakan Deasy pada Kamis (10/1) lalu. Saat dikeluarkan, tubuh Deasy sudah sengat mengenaskan. Aparat gabungan yang mendengar hal itu langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi Mery agar kejadian tak terulang.
"Saya baru tahu kalau di lokasi ini ada buaya," kata lurah setempat, Deytje M Kusoy di lokasi, kepada detikcom, Senin (14/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mery tidak mempan dan meronta. Berkali-kali ia membenturkan badannya ke tembok dan melakukan perlawanan.
![]() |
Tim harus bersabar berjam-jam agar kondisi Mery melemah. Setelah kekuatannya berkurang, tim evakuasi mengikat mulut Mery dengan lakban.
Sejurus kemudian, 25 orang bahu membahu membopong buaya sebesar 600 kg itu. Usai bisa dijinakan, buaya yang memasuki usia 25 tahun itu langsung dibawa ke penangkaran di Bitung di bawah pengawasan Pusat Penyelamatan Satwa, Tasikoki.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini