Posko di Solo Disebut Ganggu Pemandangan, Begini Tanggapan Ketua BPN

Surabaya - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, akhirnya angkat bicara terkait pernyataan Moeldoko yang menyebut posko pertempuran yang terletak di Desa Sumber Solo, Jateng mengganggu pemandangan.

"Jadi seorang pemimpin itu apa yang diomongkan harus mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Djoko usai menghadiri Talk Selow Gerakan Milenial di Surabaya, Minggu (13/01/2019).

Baca juga: BPN Prabowo ke Moeldoko soal Posko: Solo NKRI, Masa Tak Boleh Kampanye?

Dalam sebuah demokrasi, lanjut Djoko, pendirian posko di mana saja adalah sah-sah saja. Apalagi mengingat saat ini masa tahun politik.

"Sekarang ini tahun politik kita memakai demokrasi itu sah-sah saja. Kalau orang yang ngomong begitu berarti belum punya peradaban demokrasi saat ini," tegas Djoko.

Baca juga: Prabowo Buka Posko Dekat Rumah Jokowi, Moeldoko: Ganggu Pemandangan

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Moeldoko mengaku tidak gentar menghadapi strategi kubu Prabowo yang mendirikan posko pertempuran di Desa Sumber, Solo, Jawa Tengah. Ia malah menyebut posko tersebut mengganggu pemandangan.

"Yang di Solo itu ya? Nggak takut, cuma ganggu pemandangan aja," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (11/01) lalu.



Tonton juga video 'Jokowi Sindir Pencetus Indonesia Punah, Respons BPN?':

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/jbr)