Susatyo menyebut pihaknya sudah menurunkan sepertiga personel untuk mendampingi warga. Penjagaan di rumah-rumah warga yang terdampak bencana juga dilakukan.
"Sudah menjadi tugas kami, begitu apel siap siaga bencana personel langsung mendatangi titik-titik yang terdampak. Kami bersinergi dengan pemerintah daerah untuk penanganan yang diperlukan," kata Susatyo kepada detikcom, di lokasi, Minggu (13/1/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tercatat ada tujuh kelurahan yang mengalami banjir. Akibat peristiwa itu sejumlah perkantoran, permukiman, dan akses jalan warga tergenang banjir.
![]() |
Di Kelurahan Kebonjati, Sungai Cileles yang meluap mengakibatkan dua RT sempat tergenang banjir setinggi 50 cm. Di Kelurahan Sriwedari, SMK Siliwangi tergenang akibat jebolnya tanggul Sungai Cibandung. Lima ruang kelas tergenang dan beberapa perangkat belajar mengajar rusak.
Kompleks perkantoran Dinas Perhubungan di Kelurahan Benteng juga sempat terendam banjir setinggi 50 cm, dikabarkan beberapa kendaraan juga mogok di kawasan tersebut.
Di Kelurahan Cikole, rumah dengan pagar milik warga ambruk dan menimpa rumah warga lainnya. Sementara di Kelurahan Nangeleng, Sungai Cisuda meluap mengakibatkan 50 rumah warga yang ada di RT 04, 05, dan 09 tergenang banjir setinggi 70 sentimeter.
Di Nangeleng, beberapa warung, kios, lembaga pendidikan juga terendam banjir. Luapan air juga melanda persawahan dan kolam. Beberapa keluarga juga diungsikan.
Simak juga video 'Ngeri! Detik-detik Longsor di Pegunungan Peru':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini