Di Grobogan, Petani Curhat ke Sandiaga Soal Impor Pangan

Grobogan - Cawapres nomor 02 Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengn petani di Grobogan. Para petani itu mengungkapkan soal kebijakan impor pangan yang dilakukan pemerintah saat musim panen.

Pertemuan Sandi dengan para petani itu di Desa Mlowokarangtalun, Kecamatan Pulokulon. Berbagai hal soal pertanian disampaikan para perwakilan petani.

"Saya minta sekali pak, kalau terpilih nanti jangan seperti pemerintahan sekarang. Petani sedang panen kok malah impor. Kita, petani mati kutu. Jangan sampai impor besar-besaran. Dulu saya bisa bisa beli motor cash, sekarang kasih sangu anak sekolah aja susah. Ini beneran. Kalau ada yang menyangkal suruh temui Nurdin pak. Kita ini seperti kayak syair lagu dangdut, 'hidup segan, mati tidak mau', " curhat perwakilan petani, Nurdin.

Menurutnya, kebijakan impor pemerintah membuat petani sengsara. Dia bersyukur sekali, baru kali ini mendapat kunjungan satu cawaprres.

Baca juga: Sandiaga Janji akan Evaluasi BPJS Kesehatan

Mendengar curhatan petani, Sandi berharap agar tetap sabar, sembari berusaha agar pasangan capres 02 bisa unggul nanti.

menanggapi hal itu, sandiga mengatakan pihaknya tidak akan melakukan impor saat petani panen. Ini merupakan komitmen Prabowo-Sandi. Seorang pemimpin Itu dilihat dari kemampuannya merealisasikan janji-janjinya di masa kampanye.
"Kami tidak akan membuat petani mati kutu. Justru akan memberdayakannya. Prabowo-Sandi terpilih, petani makmur," ucap Sandi.

Baca juga: Temui Petani Blora, Sandi Janji Stop Impor dan Berantas Mafia Pangan

Sandi juga memberikan buku visi misi Prabowo Sandi pada pewakilan desa. Sandi juga menyampaikan jika pihaknya fokus pada ekonomi dan harga bahan pokok agar terjangkau serta penyediaan lapangan kerja.



Tonton juga video 'Sandi Ingin Penataan Permukiman Padat Libatkan Warga':

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)