Dalam sesi dialog dan ramah tamah di Desa Soko, Kecamatan Jepon, salah seorang petani, Anton Sudibyo, meminta Sandi membuat undang-undang pangan agar tidak dikendalikan mafia yang selalu berorientasi impor dan mematikan petani Indonesia.
Anton yang merupakan petani tebu juga mememinta ada moratorium impor gula, termasuk meminta pencabutan Kartu Tani yang dianggapnya lebih banyak merugikan, ketimbang menguntungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi mengaku dia sudah menandatangani kontrak politik dengan para petani Tebu di Lumajang. Salah satunya adalah stop impor dan memberantas mafianya.
"Dalam berbagai kesempatan saya selalu mengatakan stop impor pangan saat petani panen. Pelemahan ekonomi juga akibat impor yang menggila. Seolah Indonesia tidak punya sumber daya alam dan sumber daya manusia. Petani, nelayan mengeluhkan soal impor ini. Keluhan yang sama terus saya peroleh dari 1.000 titik lebih yang saya datangi di seluruh peosok Indonesia," terang Sandi.
"Jika 2019 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terpilih menjadi pelayan rakyat, akan mengubah kebiasaan lama ini. Yakni stop impor dan utang. Termasuk memberantas mafia pangan dan impor, dan memenuhi harapan Pak Anton dan seluruh petani dan rakyat Indonesia," janji Sandi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini