Jokowi Marah Driver Ojol Direndahkan, TKN: Mungkin Maksudnya ke Prabowo

Jokowi Marah Driver Ojol Direndahkan, TKN: Mungkin Maksudnya ke Prabowo

Tsarina Maharani - detikNews
Sabtu, 12 Jan 2019 15:28 WIB
Abdul Kadir Karding (dok. pribadi)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku marah jika ada pihak yang merendahkan profesi pengemudi ojek online (ojol). Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menjelaskan soal sosok yang dimaksud sang capres.

"Siapa saja yang merendahkan ojol. Kalau seandainya Pak Prabowo (Prabowo Subianto) pernah ngomong itu, berarti Pak Prabowo termasuk yang dimaksud," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/1/2019).


Karding menilai Jokowi tak menyukai orang yang melecehkan pekerjaan masyarakat. Salah satunya profesi pengemudi ojol yang dinilai Karding sebagai pekerjaan mulia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ojol hari ini adalah pekerjaan yang sangat mulia. Karena di samping bisa memberikan penghasilan yang cukup, juga bisa menjadi pekerjaan masyarakat kita yang selama ini sulit mendapatkan pekerjaan," ujarnya.


"Sehingga tentu ini tidak boleh dikatakan pekerjaan rendah atau pekerjaan bagi orang-orang yang tidak bersekolah saja," imbuh Karding.

Dalam acara silaturahmi nasional pengemudi online di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jokowi memuji profesi pengemudi online. Dia mengaku marah jika ada yang meremehkan profesi tersebut.


"Saya kadang-kadang marah dan jengkel, kalau ada yang meremehkan profesi pengemudi transportasi online. Ini adalah sebuah pekerjaan mulia. Yang memberikan income dan pendapatan untuk menyejahterakan keluarga kita," kata Jokowi.



Ini video 'Jokowi Marah Kalau Ada yang Remehkan Profesi Driver Online!':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads