Aktifitas paginya di Purwodadi dengan berlari dari hotel tempat menginap menuju Simpang Lima Purwadadi sejauh 3 kilometer. Warga yang mengenalnya mencoba untuk berswafoto dengan melambatkan kendaraannya atau mengejar mantan pengusaha dengan ikut berlari.
Lari menjadi aktivitas Sandi dalam menyerap aspirasi, di setiap daerah yang disinggahinya, mantan wakil gubernur DKI ini ingin melihat langsung aktrifitas dan geliat ekonomi tempat yang disinggahinya. Usai berlari, mampir di tempat kuliner yang dikelola UMKM. Dii Purwodadi, Sandi mampir di rumah makan Noroyono milik Ibu Latifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya makan sarapan di warung tadi, menunya telur, tahu, tempe. Tempenya setebal dompet. Dompet yang tipis. Enak rasanya. Lezat," kata Sandi.
Menurutnya mampir di kuliner khas setiap daerah di Indonesia yang dikelola pengusaha kecil, harus menjadi gerakan. Gerakan yang menggerakkan ekonomi rakyat. Bisnis ini yang mampu menyerap lapangan kerja dan menghidupi masyarakat sekitar dan juga meningkatkan pendapatan daerah tersebut.
Sementara pemilik warung Latifah tidak percaya ketika Sandiaga Uno mampir ke rumah makan Noroyono miliknya di Jalan Gajahmada Purwodadi.
"Ya Allah, kayak mimpi. Saya nggak percaya Pak Sandi mampir. Saya doakan agar bisa menjadi pemimpin yang bisa mensejahterakan rakyatnya. Menjadi pemimpin yang amanah," kata Latifah berusaha menahan genangan airmatanya.
"Senang rasanya dikunjungi Pak Sandi," lanjut perempuan setengah baya ini dengan suara bergetar.
Tonton juga video 'Saat Sandi Tetiba Dipeluk Erat Emak-emak Pemulung di Pasar Rembang':
(bgs/bgk)