Visi-Misi Prabowo Diubah, Moeldoko: Biar Masyarakat yang Nilai

Visi-Misi Prabowo Diubah, Moeldoko: Biar Masyarakat yang Nilai

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 11 Jan 2019 18:02 WIB
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengubah visi-misinya, meski kemudian ditolak KPU. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko, mempersilakan rakyat menilai sikap tersebut.

"Ya saya pikir itu masyarakat yang menilai," ujar Moeldoko di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu pun menyindir ketulusan visi-misi pasangan nomor urut 02 tersebut. Menurutnya, masyarakat dapat mengukur seberapa natural pemikiran-pemikiran terkait visi-misi yang sebelumnya disampaikan ke KPU.

"Masyarakat yang melihat yang akan menilai seberapa jauh visi seseorang, seberapa murni atau natural atau genuine pemikiran-pemikiran itu. Bahwa itu mencakup masa depan atau tidak. Mereka yang menilai," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, terkait perubahan tagline Prabowo-Sandiaga yang menjadi mirip dengan tagline Jokowi, Moeldoko enggan berkomentar. Seperti diketahui, Prabowo-Sandiaga mengubah tagline-nya dari 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi' menjadi 'Indonesia Menang'.

"Saya tidak ngomentari. Tapi rakyat bisa menilai," kata Moeldoko.
Seperti diketahui, Prabowo-Sandiaga mengajukan perubahan visi-misi pada Rabu (9/1) lalu. Perubahan tersebut sempat terpampang di situs KPU, tapi kini sudah tidak ada lagi.

Selain visi-misi, tagline Prabowo-Sandiaga mengalami perubahan. Sebelumnya 'Adil Makmur Bersama Prabowo-Sandi', tagline pasangan nomor urut 02 itu menjadi 'Indonesia Menang'.



Simak juga video 'Meski Kasih Bocoran, KPU Jamin Debat Pilpres 2019 Lebih Nendang!':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads