TNI Sita Buku PKI, Mantan Panglima Djoko Santoso: Memang Harus

TNI Sita Buku PKI, Mantan Panglima Djoko Santoso: Memang Harus

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 11 Jan 2019 13:28 WIB
Djoko Santoso (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Sejumlah buku yang dianggap berpaham komunis atau bermuatan PKI disita oleh aparat TNI dan kejaksaan di toko buku Kota Padang. Mantan Panglima TNI, Jenderal (TNI) Djoko Santoso, mendukung penuh tindakan itu.

Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, mengaku sependapat dengan tindakan itu. Menurutnya, buku-buku komunis memang seharusnya ditarik dari peredaran.

"Ya memang harus (disita)," kata mantan Kepala Staf TNI AD itu saat ditemui usai peresmian posko BPN Prabowo-Sandi di Solo, Jumat (11/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurutnya, penyitaan sudah sesuai dengan peraturan, yakni TAP MPRS No 25 Tahun 1966 tentang pembubaran PKI dan pelarangan paham komunis, marxisme dan leninisme. "Kita lihat dasarnya dilihat dari TAP MPRS 25, memang paham komunis itu dilarang," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, aparat gabungan dari Kodim dan Kejaksaan Negeri Padang menyita sejumlah buku yang diduga mengandung paham komunis. Buku-buku tersebut disita dari Toko Buku Nagare Boshi di kawasan Pecinan Pondok, Kecamatan Padang Barat, Selasa (8/1).


Ada lima judul buku yang diamankan, yaitu 'Kronik 65', 'Mengincar Bung Besar', 'Jas Merah', 'Anak-anak Revolusi', dan 'Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno dan Soeharto'.

Berdasarkan pengamatan, buku 'Jasmerah' yang diamankan merupakan karya Wirianto Sumartono. Buku 'Anak-anak Revolusi' yang diamankan aparat merupakan karya Budiman Sudjatmiko. 'Kronik 65' yang diamankan merupakan buku karangan Kuncoro Adi. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads