Selain itu ada seorang remaja datang ke IGD ditemani orangtuanya, mengeluh sakit perut dan pinggang. Mendengar yang dikeluhkan pinggang dan perut, petugas memproses penanganan pasien gawat darurat lebih cepat.
Entah khawatir diperiksa detail kondisinya, pelajar yang berusia 16 tahun itu izin buang air besar ke toilet. Ditemani orangtuanya, pelaku menuju kamar mandi dan mengunci dari dalam. Karena terlalu di dalam kamar mandi, orangtuanya mengetuk pintu.
Betapa kagetnya saat pintu dibuka, orangtuanya melihat anak perempuannya melahirkan dan ada sesosok bayi di dalam kloset, menjerit. Mendengar jeritan orangtuanya, petugas yang sibuk mempersiapkan pasien gawat darurat itu menuju kamar mandi.
"Orang tuanya berteriak setelah melihat ada bayi di kloset toilet," kata Kepala Puskesmas Kauman, Aris Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat (11/1/2019).
Melihat ada bayi di toilet, jelas dia, pihaknya memberikan pertolongan. Namun upaya memberikan pertolongan gagal. Bayi perempuan itu dinyatakan meninggal dunia. Apalagi separuh badan bayi tidak bisa dikeluarkan dari kloset. Petugas terpaksa membongkar kloset agar bisa mengeluarkan bayi tersebut.
"Tidak bisa diselamatkan karena separuh badannya masuk kloset. Sedangkan ibu bayi langsung langsung kami rawat karena kondisinya lemah," tambahnya.
Melihat ada unsur pidana karena diduga bayi itu dibuang ke kloset, pihak puskesmas melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Kini, polisi melakukan proses penyelidikan lebih lanjut kematian bayi malang tersebut. Saat ini jasad bayi masih disimpan di kamar jenazah RSUD dr Iskak Tulungagung untuk menunggu proses autopsi dari Polda Jatim. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini