Polisi Masih Kejar Dua Lagi Muncikari Prostitusi Artis

Polisi Masih Kejar Dua Lagi Muncikari Prostitusi Artis

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Kamis, 10 Jan 2019 15:59 WIB
Dua muncikari yang sudah ditetapkan tersangka sebelumnya. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - ES (Endang Suhartini/Siska) dan TN (Tentri Novanta) sudah dibekuk dan ditetapkan sebagai tersangka dalam jaringan prostitusi online yang melibatkan para artis dan model. Namun ternyata ada dua muncikari lain yang masih diburu polisi.

Polda Jatim telah mengantongi dua nama muncikari yang juga terlibat dalam prostitusi artis secara online tersebut. Hingga kini status keduanya masih menjadi buron polisi.

"Dua DPO dalam monitoring kami dan Insyaallah dalam waktu dekat untuk identitas maupun lokasi yang bersangkutan sudah kita monitor," kata Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan di Mapolda Jatim, Kamis (10/1/2019).


Yusep menambahkan, kedua DPO itu juga perempuan. Mereka diketahui memiliki peran yang sama dengan dua muncikari yang telah tertangkap sebelumnya.

"Sementara dua terduga tersebut dua orang wanita. Perannya hampir sama daripada yang patut diduga sebagai tersangka," lanjutnya.


Yusep pun berharap pihaknya dapat segera mengamankan kedua muncikari tersebut.

"Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini kita bisa melakukan upaya paksa kepada kedua terduga tersebut," harapnya.


Video: Fantastis! Transaksi Prostitusi Online Capai Rp 2,8 M

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya polisi mengaku telah memeriksa rekening koran dari salah satu muncikari yang telah diamankan. Hasilnya, transaksi yang mereka lakukan selama ini bisa mencapai Rp 2,8 miliar.

Muncikari-muncikari ini memiliki spesialisasi menawarkan artis, model dan selebgram. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 45 artis dan 100 model yang ada dalam daftar jaringan mereka.



(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.