Dua Begal di Situbondo Dilumpuhkan Usai Dapat Perlawanan Korbannya

Dua Begal di Situbondo Dilumpuhkan Usai Dapat Perlawanan Korbannya

Ghazali Dasuqi - detikNews
Kamis, 10 Jan 2019 16:10 WIB
Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Berharap untung malah jadi buntung. Begitulah yang dialami dua begal jalanan di Situbondo, yakni M Lutfi (23), yang warga Desa Olean Kecamatan Situbondo bersama rekannya berinisial MSA (16), warga Kecamatan Panji.

Kedua pelaku itu berhasil dilumpuhkan warga bersama korban bernama Frangky (29), saat menjalankan aksinya di jalan Desa Gelung Kecamatan Panarukan, Kamis (10/1/2019). Beruntung sebelum nyonyor dihakimi massa, polisi datang mengamankan kedua penjahat jalanan tersebut.

Untuk mengantisipasi hal tak diinginkan kedua pelaku itu langsung digelandang ke Mapolsek Mangaran. Sebab saat itu Kapolsek Mangaran Iptu Joko Imam bersama sejumlah anggotanya memang datang lebih awal ke lokasi kejadian. Kapolsek meluncur setelah menerima informasi dari warga.

"TKP-nya memang di Panarukan. Kami datang setelah menerima telepon warga yang menginformasikan kejadian itu. Dua pelakunya sudah kami serahkan Resmob untuk dilaporkan dan dikembangkan," kata Iptu Joko Imam di Mapolsek.

Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di jalanan itu terjadi siang tadi. Saat itu, Frangky warga Desa Gelung Panarukan itu mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya. Dia melaju dari arah utara menuju ke selatan. Di jalanan sepi Desa Gelung, korban tiba-tiba dicegat oleh kedua pelaku.

Sambil mengayun-ayunkan batangan kayu di tangannya, dua pelaku meminta korban menyerahkan uang yang dibawanya. Mendengar itu, korban tidak menggubrisnya. Tahu permintaannya diabaikan, kedua pelaku langsung menyerang korban menggunakan kayu. Mendapat serangan mendadak, Franky berusaha melindungi istri dan anaknya sambil berusaha lolos dari kedua pelaku.

Usahanya tak sia-sia. Dia berhasil membawa lari istri dan anaknya dari lokasi kejadian. Usai mengamankan istri dan anaknya di tempat agak jauh, Franky justru kembali lagi menemui kedua pelaku. Berikutnya korban kembali terlibat duel dengan kedua pelaku, sebelum akhirnya warga berdatangan dan menangkap Lutfi dan rekannya si MSA, yang masih di bawah umur tersebut.

"Dari tangan kedua pelaku, kami mengamankan dua buah batang kayu yang digunakan memukul korban, sepeda motor, dan sebuah tas berisi laptop yang belum diketahui pemiliknya," tandas mantan Kanit PPA Polres Situbondo itu.

Dalam catatan polisi, M Lutfi adalah seorang residivis kasus pencurian. Setelah menghirup udara bebas, dia malah kembali berulah. Di antaranya dengan melakukan tindak pemerasan di beberapa lokasi kejadian. Salah satunya di Kecamatan Panji dan Kecamatan Arjasa. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.