Rutan Solo Digeruduk Massa, Sejumlah Napi Dievakuasi Petugas

Rutan Solo Digeruduk Massa, Sejumlah Napi Dievakuasi Petugas

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 10 Jan 2019 14:50 WIB
Barracuda disiagakan di depan Rutan (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Keributan kembali terjadi di Rutan Kelas IA Surakarta, Kamis (10/1/2019). Sekelompok massa mendatangi rutan dan mencoba merangsek masuk ke arah pintu rutan di Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Tampak puluhan aparat kepolisian berjaga di depan rutan. Mereka mencegah massa menerobos barisan pengamanan.

Massa sempat berteriak-teriak dan menggedor-gedor mobil tahanan di depan rutan. Namun selang beberapa menit, massa membubarkan diri meninggalkan rutan.
Rutan Solo Digeruduk, Sejumlah Napi Dievakuasi PetugasMassa berkerumun di depan Rutan Solo (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono, mengatakan kejadian bermula saat puluhan orang rekannya menjenguk salah satu napi di rutan. Saat itulah selisih paham terjadi dengan napi lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di dalam bertemu dengan orang yang pernah punya masalah dengan dia (napi yang dijenguk). Kemudian terjadi cekcok hingga lempar-lemparan," kata Endro.

Rutan Solo Digeruduk, Sejumlah Napi Dievakuasi PetugasPolisi yang disiagakan (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

Mengenai massa yang mendatangi rutan, Endro menyebut mereka hanya ingin mengeluarkan para pengunjung yang tengah membesuk di dalam rutan.

"Kepentingannya mengeluarkan pengunjung yang sekitar puluhan tadi agar dilepas sehingga kondusif. Info terakhir, semua sudah keluar," kata dia.

Sementara itu, Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, membenarkan adanya keributan di dalam rutan saat jam besuk. Namun dia memastikan keadaan sudah kondusif.

"Hanya kesalahpahaman saja. Kami pastikan sudah kondusif, masyarakat kami harapkan bisa tenang," katanya.

Buntut dari peristiwa tersebut, beberapa napi dikeluarkan dari rutan oleh polisi menggunakan mobil barracuda. Namun belum diketahui siapa napi yang dipindah tersebut. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads