Program 'Brem Segar' Cara Polisi Madiun Tekan Angka Kecelakaan

Madiun - Tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Madiun membuat polisi bersama pemkab melalukan upaya pencegahan. Caranya, mereka blusukan ke sekolah.

"Kita lakukan sosialisasi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta memberikan pemahaman kepada adik-adik tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Cara kita dengan istilah Brem Segar," kata Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan di MTsN 4 Madiun, Kecamatan Dagangan, Kamis (10/1/2019).

Brem Segar sendiri, kata kapolres, kependekan dari Bersepeda Semakin Sehat dan Bugar. Program ini digelar secara bergilir. Kegiatan bersepeda ini sekaligus kampanye Road Safety Festival untuk mewujudkan generasi millenial cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang.

"Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti video conference Kapolri dan Rencana Millennial Road Safety Festival yang akan dilaksanakan serentak secara Nasional mulai 2 Februari-31 Maret 2019. Di samping itu angka kecelakaan di Madiun lumayan tinggi dan ini upaya kita untuk penekanan," ungkapnya.

Selama setahun terakhir, jelas dia, Unit Laka Sat Lantas Polres Madiun mencatat terjadi 643 kasus kecelakaan. Dari jumlah itu, 104 kasus mengakibatkan korban meninggal dunia berjumlah 121 orang.

Acara gowes yang sekaligus sosialisasi ketertiban lalu lintas diharapkan bisa mendorong terciptanya situasi kamseltibcar lantas di wilayah Kabupaten Madiun. Dalam sosialisasi polisi juga menggelar kuis pertanyaan dan mendapatkan hadiah berupa helm berstandar SNI.

Pantauan detikcom acara bersepeda diikuti sekitar lebih dari seribuan pelajar, guru dan OPD Pemkab Madiun serta kepolisian. Tampak pula kapolres mendampingi Bupati Madiun H. Ahmad Dawami. (fat/fat)