"Kita natural saja. Kita hanya mendapat masukan dari mantan komisioner KPK, ada beberapa pakar, praktisi, kita nggak ada presenter yang poles," ujar Sandiaga di Jl Sriwijaya No 35, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (9/1/2019).
Baca juga: Persiapan Jokowi dan Prabowo Hadapi Debat |
Sandiaga ditanya apakah eks komisioner KPK yang dimaksud adalah Bambang Widjojanto. Sandi mengaku belum tahu siapa eks komisioner KPK yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Sandiaga juga menanggapi hasil survei Indikator. Eks Wagub DKI itu mengatakan hanya mempercayai survei internal yang diklaim sudah mendekati pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Survei internal kami menunjukkan kita masih tertinggal dengan jarak sekitar 10 persen, kami sudah baru saja cross 40 persen dan kita harap di bulan ke depan kita bisa mengejar ketinggalan. Tim big data kami prediksi sekitar Maret pertengahan semakin ketat, dan mudah-mudahan terjadi crossing di bulan Maret," jelas dia.
Jawa Tengah akan menjadi fokus Sandi berkampanye. Dia bilang masih banyak warga yang belum memahami visi-misi Prabowo-Sandi.
"Banyak sekali masyarakat yang belum mengerti visi-misi kita, belum mendapat informasi apa yang jadi program dan rencana aksi untuk Prabowo-Sandi lakukan. Itu yang kita harus lakukan se-autentik mungkin dengan mengangkat isu relevan kehidupan mereka sehari-hari, tentu memberi solusi," tutur Sandi. (idn/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini