Gung Danil meninggal pada Rabu (9/1) sekitar pukul 01.30 Wita. Adik Gung Danil, I Gusti Ayu Agung Elis Indira (43), mengatakan, sebelum meninggal, Gung Danil mendatangi rumahnya dan mengeluh sakit.
"Tadi malam 23.30-01.00 Wita ngeluh nyeri ulu hati, tambah berat," kata Gung Elis saat ditemui di rumah duka, Jl Kenyeri III No 17, Denpasar, Bali, Rabu (9/1/2019).
Gung Elis menuturkan Gung Danil sempat mengalami kejang sebelum dibawa ke Rumah Sakit Sanglah. Ketika dalam perjalanan, Gung Danil mengembuskan napas terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gung Elis mengatakan dia sebenarnya sudah ada feeling kakaknya itu sudah tiada. Setiba di RSUP Sanglah, Ketua Pemuda Panca Marga Bali itu memang dinyatakan sudah meninggal.
"Sampai di rumah sakit dinyatakan sudah death on arrival, " tutur dokter spesialis kulit itu.
Gung Danil meninggalkan tiga anak, putri berusia 22 tahun, putri 17 tahun, dan putra 7 tahun. Gung Elis mengaku sangat kehilangan sosok kakaknya itu.
"He is the best brother for us, orangnya nggak suka friksi lebih baik mengalah, dan paling nurut sama bapak," ucap Gung Elis berkaca-kaca.
Gung Elis mengatakan pihaknya masih menunggu hari baik untuk upacara aben kakaknya. Rencananya, jenazah kakaknya itu akan diaben di Puri Carangsari, Petang, Badung.
"Keluarga masih tanya hari baik ke pedanda di Griya Kediri Sangeh, sekarang keluarga lagi jalan. Rencananya aben di Puri Carangsari, Petang," tuturnya.
Sejumlah karangan bunga pun sudah berdatangan ke rumah duka. Di antaranya dari Wali Kota Denpasar Rai Mantra, Kasdam Cenderawasih Papua Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, hingga General Manager dan Jajaran Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (ams/asp)