Menlu: Seluruh Diplomat RI Harus Netral di Tahun Politik

Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi menyampaikan pernyataan pers tahunan. Dia menegaskan semua diplomat Indonesia harus netral di tahun politik.

"Memasuki tahun politik, saya ingin tegaskan bahwa seluruh diplomat Indonesia harus bersifat netral dan terus menjunjung tinggi profesionalitas dalam pekerjaan," kata Retno di Ruang Nusantara Kemlu RI, Jalan Taman Pejambon No 6, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: Menlu Tak akan Toleransi Jika Staf KBRI Terlibat Suap di Singapura

Retno menyatakan semua perwakilan RI di luar negeri telah dia minta untuk menyukseskan Pemilu 2019. Dia berharap semuanya bekerja maksimal dalam mendukung pelaksanaan pemilu di luar negeri.

"Setiap suara warga Indonesia, termasuk WNI di luar negeri, menentukan masa depan Indonesia," kata Retno.

Retno Marsudi (Lisye/detikcom)

Dalam pidatonya, Retno juga menjabarkan soal berbagai pencapaian Kementerian Luar Negeri di masa kepemimpinannya. Salah satunya perjuangan RI duduk sebagai anggota tidak tetap Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Cerita Menlu Retno Tak Berani Pulang Jika RI Kalah Vote DK PBB

"Hari ini 9 Januari genap Indonesia duduk sebagai anggota tidak tetap periode 2019-2020. Terima kasih banyak untuk dunia karena (Indonesia) telah duduk di Dewan Keamanan PBB," ucapnya.

Keberhasilan Indonesia duduk sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dinyatakannya bukan hal yang mudah. Namun usaha keras banyak pihak telah berhasil mewujudkan itu.

Dalam hal politik luar negeri, Indonesia mengedepankan kerja sama dengan negara-negara lain. Soalnya, satu negara tidak mungkin hidup sendiri tanpa negara lain. "Pesan moral yang sangat mendalam, saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan kerja sama, karena tidak mungkin satu negara bekerja sendiri tanpa negara lain," tuturnya. (hri/dnu)