WP KPK Minta KPU Masukkan Isu Teror Novel Baswedan ke Debat Capres

WP KPK Minta KPU Masukkan Isu Teror Novel Baswedan ke Debat Capres

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 09 Jan 2019 09:43 WIB
Novel Baswedan saat bersama penggawa Wadah Pegawai KPK. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Wadah Pegawai (WP) KPK meminta KPU memasukkan pengungkapan teror Novel Baswedan jadi materi debat Pilpres 2019. Pengungkapan kasus Novel dinilai penting untuk dibahas para capres-cawapres.

"Penyerangan terhadap Novel Baswedan merupakan isu yang sangat penting untuk ditanyakan kepada kedua calon presiden dan wakil presiden. Untuk itu, kami berharap KPU berkenan untuk dapat memasukkan isu tersebut sebagai salah satu materi debat capres dan cawapres yang akan dilangsungkan," tulis WP KPK dalam surat bernomor 086/WP/A/01/2019 yang ditandatangani Ketua WP KPK Yudi Purnomo seperti dilihat detikcom, Rabu (9/1/2019).


Surat tertanggal 7 Januari 2019 itu ditujukan kepada Ketua KPU. Ada logo WP KPK pada kop surat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat tersebut, WP KPK menyebut kasus teror Novel terjadi 17 bulan lalu dan belum juga terungkap hingga saat ini. Padahal, menurut WP KPK, Novel merupakan penyidik yang banyak menangani berbagai kasus strategis.

"Hal tersebut menimbulkan kesadaran bahwa tidak terungkapnya kasus ini akan berakibat pada semakin rentannya pegiat antikorupsi dalam menjalankan perannya di masa yang akan datang," tulis surat itu.


Novel disiram air keras pada subuh 11 April 2017. Hingga saat ini, polisi belum juga mengungkap siapa pelaku teror tersebut.

Komnas HAM, yang melakukan pemantauan terhadap pengungkapan kasus Novel menyatakan peristiwa itu merupakan tindakan yang direncanakan dan sistematis yang melibatkan beberapa pihak yang masih belum terungkap. Selain itu, lewat laporan akhir tim pemantau kasus Novel yang dibentuknya, Komnas HAM merekomendasikan agar Presiden memastikan Kapolri membentuk tim gabungan untuk mencari fakta demi mengungkap kasus teror terhadap Novel.


Saksikan juga video 'Sandi Ingin Angkat Kasus Novel Baswedan Saat Debat':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads