Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (8/1/2018), akses percabangan Jalan Arjuna Selatan yang mengarah ke Kebon Jeruk itu ditutup barier berwarna kuning. Ada 5 barier beton yang dipasang di jalan tersebut.
Pengendara hanya bisa menggunakan dua lajur di sisi kiri tangga JPO. Dengan adanya barier itu, pejalan kaki terlindungi ketika hendak mengakses JPO.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marjaya merasa saat ini lebih nyaman menggunakan JPO. Meski, menurutnya, sejatinya tangga itu dipindahkan ke atas trotoar.
"Harusya, ini JPO ke belakang lagi (trotoar). Tapi ya sekarang lebih mendingan," ucap Marjaya.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi meminta Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat membereskan masalah itu. Hal ini bertujuan membuat pengguna JPO merasa nyaman.
"Iya efek pelebaran jalan, akan saya perintahkan Sudin Bina Marga (Jakarta Barat) agar JPO tersebut menyesuaikan dengan kondisi jalan saat ini," ucap Rustam saat dimintai konfirmasi, Senin (7/1/2018).
Sementara itu, Sudin Bina Marga Jakarta Barat mengaku akan menindaklanjuti masalah itu pada tahun ini. Diharapkan, pada pertengahan tahun, pemindahan ini sudah selesai bersamaan dengan pelebaran jalan ke arah Mal Taman Anggrek.
"Digeser ke trotoar. Kan pembebasan lahan itu belum tuntas masih tunggu dari dinas. Itu kan belum dibebaskan itu tanahnya yang ke arah (kantor) Pajak sana," ucap Kasudin Bina Marga Jakarta Barat, Riswan Efendi.
Tonton juga video 'Waduh! Ujung JPO Ini Malah di Jalan Raya':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini