Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, kondisi tersebut diakibatkan adanya pelebaran jalan.
"Iya efek pelebaran jalan, akan saya perintahkan Sudin Bina Marga (Jakarta Barat) agar JPO tersebut menyesuaikan dengan kondisi jalan saat ini," ucap Rustam saat dikonfirmasi, Senin (7/1/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Digeser ke trotoar. Kan pembebasan lahan itu belum tuntas masih tunggu dari dinas. Itu kan belum dibebaskan itu tanahnya yang ke arah (kantor) Pajak sana," ucap Riswan dikonfirmasi terpisah.
Riswan berharap proses pengerjaan segera dilakukan. Sehingga pada pertengahan tahun ini JPO sudah bisa digunakan.
"Ini baru Januari. Anggaran juga belum, e-budgeting belum, lelang juga belum. Mudah-mudahan (pertengahan tahun selesai)," ucap Riswan.
Sebelumnya, tangga JPO Jalan Arjuna Selatan ada di tengah jalan membuat pejalan kaki waswas. JPO tersebut melintang di atas Jalan Arjuna Selatan dan Tol Dalam Kota.
Seorang pejalan kaki, Samsul, merasa waswas ketika harus menggunakan JPO tersebut. Ia khawatir JPO tersebut bisa menimbulkan kecelakaan.
"Kalau kita turun terus (kendaraan) ngebut, bisa-bisa ditabrak tuh," kata Samsul kepada detikcom di lokasi.
Baca juga: Waduh! Ujung JPO Ini Malah di Jalan Raya |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini