"Rumah sakit terbesar di provinsi itu tidak punya ahli gizi," kata Kepala Dinas Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) dr Suyuti Syamsul saat berbincang dengan detikcom, Selasa (8/1/2019).
Untuk menangani obesitas Titi juga dibutuhkan dua dokter ahli lain, yaitu endokrin yang membidangi hormon dan ahli bedah obesitas. Lagi-lagi, dua dokter ahli itu tidak ada yang bertugas di rumah sakit se-Kaltim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendapatkan diagnosis pasti, perlu langkah evakuasi ke rumah sakit. Namun lagi-lagi mengevakuasi Titi bukan perkara mudah karena badannya sudah melebar.
"Untuk evakuasi ke rumah sakit, harus membongkar pintu atau lewat jendela. Itu pun kalau diizinkan keluarga," kata Suyuti.
Kalau harus dirujuk ke rumah sakit ke luar Kalteng, harus dipikirkan pula bagaimana teknis penanganannya.
"Kami masih berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah menangani kasus ini," pungkas Suyuti. (asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini