Kantor berita resmi China, Xinhua melaporkan seperti dilansir AFP, Senin (7/1/2019), Yan Pengan dieksekusi mati pada Jumat (4/1) waktu setempat karena menikam anak-anak di sekolah yang berada di wilayah Guangxi Zhuang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang guru berhasil menghentikan serangan itu dan meminta bantuan seiring Yan melarikan diri dari lokasi. Pria itu kemudian menyerahkan diri ke otoritas setempat.
Serangan penikaman yang menargetkan anak-anak bukan hal asing di China. Pada Oktober 2018 lalu, seorang wanita bersenjatakan pisau melukai 14 anak-anak di sebuah TK di provinsi Sichuan.
Pada April 2017, seorang pria bersenjata pisau membunuh sembilan pelajar sekolah menengah saat mereka akan pulang ke rumah mereka. Pelaku penikaman mengaku kepada polisi bahwa dia melakukan pembunuhan itu karena dia telah menjadi korban bulliying sewaktu menjadi murid di sekolah tersebut. Pelaku kemudian dieksekusi mati atas perbuatan sadisnya itu. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini