Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi, Nafiul Huda mengatakan, tes yang dilakukan sama dengan tes CPNS kemarin. Mulai dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), dan ditambah wawancara. Seluruh rangkaian seleksi dilaksanakan di kantor BKD.
"Khusus untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ditambah tes jasmani," ujarnya kepada detikcom, Senin (7/1/2019).
Huda mengatakan seleksi telah dimulai sejak 27 Desember lalu, hingga 15 Januari mendatang. Seleksi dilaksanakan tiap hari kerja sebanyak lima hingga enam sesi. Satu sesi diikuti oleh sekitar 60 orang.
"Saat ini telah ada sekitar 1021 THL yang telah melaksanakan tes," kata Huda.
Namun Huda mengatakan, untuk jumlah THL yang dirasionalisasi menyesuaikan kebutuhan. Antara 500 hingga 1000 THL yang akan dirasionalisasi.
"Rasionalisasi ini dilakukan berdasarkan atas kebutuhan daerah, sekaligus implementasi PP No 49 tahun 2018," tambah Huda.
Untuk mengantisipasi data ganda THL yang bekerja di lebih SKPD, Huda mengatakan pendataan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga tidak mungkin ada data ganda.
"Kami telah membentuk tim reformasi birokrasi, yang terdiri dari perwakilan berbagai SKPD termasuk BKD," kata Huda.
Simak juga video 'Pentingnya Siaga Tsunami di Pesisir Banyuwangi':