Fadli Zon Heran Bocoran Debat Capres: Nggak Asyik, Nggak Greget

Fadli Zon Heran Bocoran Debat Capres: Nggak Asyik, Nggak Greget

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 07 Jan 2019 15:57 WIB
Fadli Zon (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon heran dengan keputusan KPU yang memberikan kisi-kisi alias bocoran pertanyaan debat kepada pasangan capres-cawapres. Fadli menganggap keputusan tersebut aneh.

"Cukup aneh menurut saya, kenapa harus pertanyaan-pertanyaan itu dibocorkan atau diberikan. Itu kan enggak asyik lagi, enggak ada geregetnya, enggak ada efek kejutnya," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2019).

KPU memutuskan memberi bocoran pertanyaan debat kepada paslon capres-cawapres. Alasannya, debat capres bukanlah kuis tebak-tebakan. KPU ingin debat capres substantif didukung data-data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadli mengatakan, dengan adanya bocoran, tidak ada efek kejut yang muncul saat debat capres-cawapres. Padahal masyarakat ingin tahu dasar pemikiran setiap kandidat terhadap isu-isu yang ditanyakan.


"Di seluruh dunia juga begitu. Jadi nanti kalau sekarang dikasih bocoran soalnya, ya, nanti tinggal ngapalin. Ini ya enggak asyik lagi lah," katanya.

Sementara itu, terkait debat yang tidak mengakomodasi penyampaian visi-misi capres-cawapres, Fadli juga heran. Menurut dia, seharusnya penyampaian visi-misi difasilitasi di dalam debat nanti.


"Saya juga heran ya, kenapa kok sepertinya kita ini dalam beradu argumentasi, beradu visi-misi, itu seperti dibuat-buat. Harusnya difasilitasi visi-misi ini, dan itu harus datang dari kandidat karena yang akan memimpin kandidat bukan timses, bukan stuntman. Jadi kandidat yang harus menyampaikan visi-misinya," pungkas Fadli.



Saksikan juga video 'Saling Tuding soal Kisi-kisi Debat Capres':

[Gambas:Video 20detik]



Fadli Zon Heran Bocoran Debat Capres: Nggak Asyik, Nggak Greget


(mae/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads